Gerak Bumi Dan Bulan

A. Fase Bulan

    Gaya gravitasi bulan terhadap bumi mengakibatkan terjadinya pasang surut air laut.Air laut akan pasang saat permukaan bulan atau matahari menghadap langsung ke bumi.Gaya gravitasi bumi terhadap bulan yang lebih besar daripada gaya gravitasi bulan terhadap bumi menyebabkan bulan berevolusi terhadap bumi.rata-rata waktu yang diperlukan bulan untuk berevolusi terhadap bumi sama dengan rata-rata waktu yang diperlukan bulan untuk berotasi pada sumbunya,yaitu waktu 29 hari hingga 30 hari.periode revolusi dan periode rotasi yang sama ini mengakibatkan wajah bulan yang menghadap bumi selalu sama .
Sementara bulan berevolusi terhadap bumi,bumi dan bulan juga bersama-sama berevolusi terhadap matahari.Ha tersebut mengakibatkan perubahan fase bulan setiap harinya.

B. Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari

Sama sepert bumi , bula tidak memiiki cahaya . Bulan tampak bersinar terang karena memantulkan cahaya dari matahari .
Para ahli astronomi mengakui adaya dua jenis bulan , yaitu :
1.    Bulan sinodis , yaitu fase orbit selama 29,5 hari.
2.    Bulan sideris , yaitu fase obit selama 27,5 hari.
Selain mengakibatkan perubahan fase bulan, revolusi bumi dan buan terhadap matahari juga mengakibatkan beberapa kejadian langka yang sangat menarik, diantaranya gerhana bulan dan gerhana matahari.
Gerhana bulan terjadi ketika bulan, bumi, dan matahari terletak pada garis lurus. Cahaya matahari yang menuju bulan terhalang oleh bumi, sehingga bulan tampak gelap.
Gerhana matahari terjadi ketika bumi, bulan, dan matahari terletak pada garis lurus. Cahaya matahari yang menuju bumi terhalang oleh bulan, sehingga bayangan bulan mengakibatkan bagian bumi yang tertutup tersebut menjadi gelap.

C. Rotasi, Revolusi Bumi, dan Peristiwanya

Bumi merupakan salah satu planet dalam sistem tata surya. Bumi bergerak pada porosnya maupun bergerak mengelilingi matahari.
Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Bumi berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang exliptika, melainkan miring dengan arah sama membentuk sudut 23,5˚ terhadap matahari. Sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan disebut sumbu rotasi.
Selain peredaran bumi mengelilingi matahari, bumi juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi bumi. Gerak bumi pada porosnya, yaitu dari arah barat ke timur. Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan sekali rotasi dengan menempuh 360˚ bujur adalah 24 jam atau persisiya 23 jam 56 menit 4 detik. Selang waktu yang diperlukan satu kali rotasi bumi disebut satu hari bumi.
Ada beberapa peristiwa yang diakibatkan oleh rotasi dan revolusi bumi yaitu diantaranya :
1.    Gerak semu harian matahari
Gerak semu matahari adalah gerakan yang disebabkan oleh rotasi bumi terhadap sumbunya.
2.    Pergantian siang dan malam
Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami siang. Sebaliknya, bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh  khatulistiwa.
3.    Perbedaan waktu berbagai tempat dimuka bumi
Satu kali rotasi semua tempat dipermukaan bumi putarannya 360˚ bujur. Hal ini berarti bahwa setiap wilayah yang memiliki perbedaan bujur 15˚ akan mengalami perbedaan waktu sekitar 1 jam. Jika jaraknya 30˚, maka perbedaan waktunya 2 jam, dan seterusnya. Angka ini berasal dari pembagian sudut tempuh dengan waktu tempuh (360˚:24=15˚)
4.    Perbedaan percepatan gravitasi dipermukaan bumi
Rotasi bumi menyebabkan bumi berbentuk tidak bulat sempurna. Bumi pepat dibagian kutubnya. Bentuk ini mengakibatkan jari-jari bumi didaerah kutub dan khatulistiwa berbeda. Perbedaan jari-jari bumi menimbulkan perbedaan percepatan gravitasi dipermukaan bumi. Perbedaan tersebut terutama didaerah khatulistiwa dan kutub.
5.    Perubahan musim
Musim merupakan akibat kemiringan tetap sumbu bumi yang menyebabkan kutub berganti-ganti menghadapi matahari. Jika ditinjau dari bumi, perbedaan musim diberbagai belahan bumi terjadi dari akibat efek dari gerak semu tahunan matahari.
6.    Fotoperiode
Fotoperiode atau periode penyinaran matahari dapat mempengaruhi lamanya fase-fase suatu perkembangan tanaman tertentu. Berdasarkan respon tumbuhan terhadap fotoperiode tersebut, tumbuhan dibagi menjadi tiga golongan, yaitu tumbuhan hari panjang, tumbuhan hari pendek, da tumbuhan hari netral.

D. Pengaruh Radiasi Matahari terhadap Kehidupan di Bumi

    Bentuk bumi yang bulat mengakibatkan tidak meratanya cahaya matahari yang diterima diberbagai belahan bumi. Cahaya matahari yang diterima dibelahan bumi utara dan selatan lebih sedikit dibandingkan dengan bagian equator. Hal tersebut mempengaruhi adaptasi makhluk hidup pada masing-masing belahan bumi. Dikutub, hewan yang hidup memiliki ciri berbulu tebal. Bulu tebal tersebut membantu hewan untuk mempertahankan diri dicuaca dingin. Didaerah equator, hewan yang hidup memiliki ciri berambut tipis. Bulu tipis berguna untuk mempermudah penguapan cairan tubuh hewan akibat cuaca panas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh dan Cara Membuat Kerajinan dari Limbah anorganik

Kerajinan limbah anorganik keras dan contoh karya

soal dan jawaban tentang sistem transportasi