Cara budidaya ikan nila merah
Budidaya ikan nila aslinya sangat mudah untuk dilakukan oleh siapa saja, khususnya bagi pemula. Ikan nila termasuk jenis ikan yang hidup di air tawar, payau, dan air laut. Ikan nila merah di datangkan dari Philipina dan dikembangkanbiakkan oleh para petani Indonesia ini.
Dengan harga ikan nila yang ekonomis, banyak sekali yang memanfaatkan untuk usaha dan bisnis dengan cara beternak nila ini. Maka tak heran jika para pemula berlomba-lomba memanfaatkan mencari cara beternak dan budidaya ikan nila merah, dan bagaimana ternak nila agar cepat. Berikut beberapa tahapan dalam beternak dan budidaya ikan nila merah baik di kolam terpal, kolam beton, maupun kolam tanah dengan mudah.
A. Ciri-Ciri dan Keunggulan Ikan Nila Merah
Ciri-ciri ikan nila merah antara lain:
Keunggulan ikan nila merah antara lain:
C. Persiapan Kolam Pembenihan
Kolam pembenihan budidaya ikan nila merah digunakan sebagai tempat pemijahan sekaligus dapat digunakan sebagai kolam pemeliharaan benih. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kolam, antara lain:
Dengan harga ikan nila yang ekonomis, banyak sekali yang memanfaatkan untuk usaha dan bisnis dengan cara beternak nila ini. Maka tak heran jika para pemula berlomba-lomba memanfaatkan mencari cara beternak dan budidaya ikan nila merah, dan bagaimana ternak nila agar cepat. Berikut beberapa tahapan dalam beternak dan budidaya ikan nila merah baik di kolam terpal, kolam beton, maupun kolam tanah dengan mudah.
A. Ciri-Ciri dan Keunggulan Ikan Nila Merah
Ciri-ciri ikan nila merah antara lain:
- Warnanya menarik, yaitu kemerah-merahan dan kuning keputih-putihan.
- Badan agak pipih.
- Punggung lebih tinggi dari pada ikan mujair.
- Pada badan dan ekor terdapat garis-garis vertikal.
- Pada sirip punggung dan sirip dubur garis-garisnya memanjang.
Keunggulan ikan nila merah antara lain:
- Warna dan bentuk menarik.
- Dagingnya enak dengan duri tulang seribu.
- Pertumbuhan ikan cepat, terutama ikan jantan.
- Mudah dikembangkan.
- Aktif mencari makan, khususnya pada siang hari.
- Gaya kelangsungan hidupnya tinggi.
- Tahan terhadap penyakit.
- Dapat dipelihara dengan kepadatan tinggi.
- Dapat diterima pasar, baik dalam maupun luar Negeri.
- Perkembangbiakan ikan nila merah tidak mengenal musim.
B. Budidaya Ikan Nila Merah- pemilihan Induk yang Baik
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan induk ialah sebagai berikut:
- Ikan nila betina berumur 5 bulan.
- Berat rata-rata 150 - 200 gram.
- Induk nila jantan beratnya 250 - 300 gram.
- Ikan nila jantan mempunyai bentuk badan yang lebih tinggi dari ikan betina.
- Ikan jantan ditandai dengan adanya tonjolan (satu lubang) agak runcing sebagai saluran sperma dan pengeluaran air kencing.
- Pada ikan betina terdapat dua lubang yang terpisah yaitu untuk pengeluaran air kencing dan untuk telur. Tonjolan lubang agak membundar.
C. Persiapan Kolam Pembenihan
Kolam pembenihan budidaya ikan nila merah digunakan sebagai tempat pemijahan sekaligus dapat digunakan sebagai kolam pemeliharaan benih. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kolam, antara lain:
- Tanah dicangkul dengan kedalaman 1 meter.
- Luas kolam untuk satu pasang induk minimal 10 m persegi.
- Melakukan pemupukan dasar kolam dengan pupuk kandang.
- Lengkapi saluran pemasukan dan pengeluaran dengan saringan halus, agar ikan-ikan buas tidak masuk dan benih lolos.
- Kolam dibiarkan kurang lebih 2 hari.
- Masukka induk ikan nila ke dalam kolam.
D. Budidaya Ikan Nila Merah - Pemijahan
Induk akan memijah satu minggu setelah ditebar di kolam pemijahan. Satu ekor induk betina dapat menghasilkan 400 - 500 ekor benih ikan. Tanda-tanda yang terlihat jika induk akan memijah adalah pada dasar kolam ada lekukan-lekukan bulat bergaris tengah 30 - 50 cm.
Setelah selesai pemijahan induk jantan dan betina ditangkap dengan jaring dan dipindahkan ke kolam induk yang utama dan lebih besar.
E. Pendederan Ikan Nila Merah
Benih tetap diliarkan di kolam pemijahan, makanan untuk benih ikan nila dapat berupa dedak halus. Di kolam pendederan ini membutuhkan waktu selama satu bulan. Kemudian proses ternak nila selanjutnya benih dibesarkan di kolam pembesaran.
Jika benih ikan nila akan di dederkan di kolam yang lain, maka harus dilakukan ketika suhu rendah (sore atau fajar) supaya keadaan ikan tetap segar. Hal ini untuk mempertahankan kesegaran ikan atau untuk mengurangi akibat proses transportasi jika benih ikan berasal dari daerah lain.
Menebar benih cara beternak dan budidaya ikan nila merahantara lain:
- Ikan yang ada di dalam plastik di apungkan diatas permukaan air tambak selama beberapa saat sampai suhu air di dalam kantong plastik sama dengan suhu air tambak.
- Tambahkan air dari tambak atau percikan secara perlahan-lahan kedalam plastik dan biarkan beberapa saat sampai perubahan keadaan ikan dalam plastik diperhatikan. Jika ikan terlihat sehat, tebarkan benih ikan itu dengan memiringkan kantong plastik.
- Benih-benih ikan itu biarkan keluar sendiri dari plastik. Jangan dipegang dengan tangan.
- Selama 1 hari, benih-benih ikan jangan diberi makan terlebih dahulu.
- Pada hari ke-2 setelah berada dalam kolam pendederan, benih-benih itu diberi makan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore. Pakan yang dibeirikan dapat berupa pelet atau dedak halus. Caranya degan ditebarkan secara merata di permukaan kolam.
F. Pembesaran Ikan Nila Merah
Cara beternak dan budidaya ikan nila merah dapat dibesarkan di kolam pembesaran yang merupakan kolam tanah berukuran empat persegi panjang yang ditengahnya dibuat parit memanjang dari tempat air masuk ke tempat pembuangan. Lebar parit kurang lebih 30 cm dan dalamnya 15 - 20 cm.
Lokasi yang akan digunakan sebagai kolam pembesaran harus dikeringkan terlebih dahulu untuk membasmi hama penyakit. Kemudian dilakukan pengapuran dan pemupukan. Pemupukan ternak budidaya ikan nila dapat menggunakan kotoran ayam atau pupuk organik. Periksalah pematang jangan sampai ada tempat yang bocor.
Ikan nila dipelihara dalam kolam pembesaran 5 - 6 bulan dengan cara membiarkan air mengalir, selama pemeliharaan ikan diberi makan berupa pelet selama 3 - 5 kali per hari. Selama 5 - 6 bulan akan didapatkan ukuran 500 - 600 gram/ekor.
Untuk mencapai berat yang diinginkan , perlakukan ikan dengan baik khususnya selama masa pemberian pakan serta lakukan pengamatan pertumbuhan setiap 2 minggu.
Komentar
Posting Komentar